er

10 Tahun Lalu Menangis di Da Luz, Ronaldo Kini Tersenyum


Sepuluh tahun lalu, Cristiano Ronaldo pernah tampil pada sebuah laga final di Stadion Da Luz. Jika waktu itu dia menangis, kini dia bisa tersenyum.

Ronaldo, yang sepuluh tahun lalu berusia 19 tahun, dipanggil memperkuat Portugal di Piala Eropa 2004. Penampilan bagusnya pada musim perdananya di Manchester United membuatnya mendapatkan tempat pada tim yang diasuh Luiz Felipe Scolari.

Pada perjalanannya, Portugal sempat kalah satu kali dari Yunani di putaran grup. Namun, mereka sukses keluar sebagai juara grup setelah menang pada dua laga sisa, yakni menghadapi Rusia dan Spanyol.

Setelah mengalahkan Inggris lewat adu penalti di perempatfinal dan menundukkan Belanda di semifinal, Portugal melaju ke partai puncak yang dihelat di Da Luz. Lawannya? Siapa lagi kalau bukan Yunani.

Pada laga yang berlangsung 4 Juli 2004 tersebut, Ronaldo bermain sejak awal. Namun, meski Portugal mendominasi penguasaan bola dan punya lebih banyak kesempatan mencetak gol, mereka kalah 0-1 dari Yunani.

Ronaldo yang usianya belum 20 itu pun menangis dan tampak harus ditenangkan oleh rekan-rekannya yang lebih senior.

Sepuluh tahun berselang, Ronaldo kembali tampil sebagai starter. Kali ini final Liga Champions jadi panggungnya dan dia lagi-lagi tampil sejak awal
Madrid pun menang 4-1 atas rival sekota mereka, Atletico Madrid, dan meraih gelar kesepuluh mereka di final Liga Champions.

Ronaldo sendiri baru sembuh dari cedera. Pada 7 Mei lalu, ketika Madrid menghadapi Real Valladolid, dia sudah ditarik keluar pada menit kesembilan karena merasa ada yang tak enak dengan otot kaki kanannya.

Namun, dia mengatakan bahwa risikonya dengan bermain penuh tak lama setelah cedera setimpal dengan trofi yang didapat.

"Mengambil risiko dengan bermain setelah cedera kini setimpal. Kami berhasil jadi juara," ucap Ronaldo seperti dilansir Reuters.

Ronaldo pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia sukses mencetak gol pada dua final dengan dua tim berbeda. Pada 2008, dia juga menyumbang satu gol ketika memperkuat Manchester United. Tahun itu, United sukses menjadi juara setelah mengandaskan Chelsea lewat adu penalti.


Sumber : http://sport.detik.com

No comments:

Post a Comment