Real Madrid meraih gelar
kesepuluh (La Decima) Liga Champions, setelah menang 4-1 atas Atletico
Madrid melalui babak perpanjangan waktu di Estadio da Luz, Lisabon,
Sabtu (24/5/2014).
Pada waktu normal 2x45 menit, kedua tim
berbagi skor 1-1. Gol bagi Atletico Madrid dicetak oleh Diego Godin pada
menit ke-36, dan kemudian disamakan Sergio Ramos jelang babak kedua
berakhir.
Memasuki babak perpanjangan waktu, Real Madrid
menggelontorkan tiga gol ke gawang Atletico. Gol-gol Real Madrid
tercipta melalui Gareth Bale (110), Marcelo (118), dan Cristiano Ronaldo
(120).
Atletico mengalami masalah saat laga baru berjalan kurang
dari sembilan menit. Diego Costa yang bermain sebagai starter mengalami
cedera sehingga digantikan Adrian Lopez. Costa memang diragukan tampil
karena cedera pada paha, yang dialaminya pada laga Primera Division
melawan Barcelona pada 17 Mei 2014.
Tanpa Costa, Atletico lebih
dulu menciptakan peluang melalui Raul Garcia yang mencoba memberikan
ancaman ke gawang. Namun, tendangan Raul Garcia masih melenceng jauh
dari sasaran.
Setelahnya, pertandingan kembali berlangsung alot. Kedua kubu bertukar serangan, tetapi sama-sama kesulitan menciptakan peluang.
Kedua
kubu sama-sama belum menemukan irama pertandingan, ketika Raul Garcia
melanggar Angel di Maria pada menit ke-27. Raul Garcia mendapatkan kartu
kuning pertama pada laga ini. Tensi pertandingan meningkat setelahnya.
Pelanggaran itu membuat sejumlah beberapa pemain terlibat aksi saling
dorong yang membuat Sergio Ramos juga mendapatkan kartu kuning.
Tendangan
bebas diberikan untuk Real Madrid. Akan tetapi, eksekusi Cristiano
Ronaldo masih bisa diselamatkan Thibaut Courtois dengan sempurna.
Lima
menit setelahnya, Madrid mendapatkan peluang dari Gareth Bale. Bale
menggiring bola masuk kotak penalti dengan melewati tiga pemain
Atletico. Dalam duel satu lawan satu dengan Thibaut Courtois, Bale
melepaskan tembakan yang meleset ke sisi kanan gawang.
Atletico
kemudian melancarkan balasan dan mendapatkan hadiah tendangan sudut,
yang berujung gol dari Godin. Kiper Real Madrid, Iker Casillas, sempat
melakukan blunder yang membuat kesalahan yang berujung gol untuk
Atletico Madrid pada babak pertama.
Casillas bergerak maju
meninggalkan sarang, ketika Godin menyundul umpan Juanfran ke tengah
gawang. Casillas bereaksi dengan mengambil langkah mundur untuk
mengantisipasi bola, tetapi terlambat. Bola sudah melewati garis gawang
ketika Casillas menepis bola.
Real Madrid mencoba membalas gol
tersebut. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap berkesudahan
1-0 untuk keunggulan Los Colchoneros.
Pada babak kedua, kedua
pelatih tidak melakukan pergantian pemain. Saat laga dimulai, Real
Madrid kembali mengambil inisiatif serangan lebih dahulu.
Kesempatan
pertama pun didapat Los Merengues pada menit ke-54 melalui tendangan
bebas Ronaldo. Untuk kedua kalinya, eksekusi pemain asal Portugal itu
bisa ditepis Courtois yang berujung sepak pojok untuk Real Madrid.
Sepak
pojok diambil Di Maria mengirim bola ke arah Ronaldo. Akan tetapi,
sundulan Ronaldo yang berdiri bebas hanya menyamping tipis dari gawang
Atletico.
Memasuki menit ke-59, pelatih Carlo Ancelotti mencoba
mengubah variasi permainan. Ancelotti memasukkan Isco dan Marcelo secara
bersamaan untuk menggantikan Fabio Coentrao dan Sami Khedira.
Pada
menit ke-62, Ronaldo kembali memiliki peluang menyamakan kedudukan.
Lagi-lagi, kesempatan tersebut menguap setelah sundulan Ronaldo
memanfaatkan umpan Ramos kembali melenceng dari sasaran.
Laju
serangan Real Madrid kembali deras. Lima menit setelah peluang Ronaldo,
giliran Isco yang mengancam gawang Atletico. Upaya tendangan Isco dari
luar kotak penalti masih gagal tembakannya tidak akurat.
Atletico
semakin tertekan mempertahankan keunggulan. Real Madrid terus mengurung
pertahanan rival sekotanya tersebut pada sisa pertandingan.
Pemain
termahal dunia, Bale, nyaris dua kali menaklukkan gawang Atletico. Pada
menit ke-73, sepakan mendatar Bale masih melenceng tipis dan lima menit
berselang aksi individu Bale yang diteruskan sepakan kaki kanan kembali
melebar.
Striker Real Madrid, Karim Benzema, gagal menunjukkan
bentuk permainan terbaik. Alhasil, Benzema ditarik keluar dan digantikan
oleh Alvaro Morata pada menit ke-79.
Atletico juga melakukan
pergantian terakhir. Bek kiri, Filipe Luis, yang mengalami cedera
diganti oleh bek yang biasa beroperasi di sektor tengah, Tobias
Alderweireld.
Pada menit terakhir, Atletico justru mendapat
kesempatan menggandakan kedudukan. Namun, tendangan bebas Jose Sosa
dengan mudah dimentahkan Casillas.
Ketika laga sepertinya akan
berakhir untuk kemenangan Atletico, Ramos tampil sebagai pahlawan.
Sundulan eks pemain Sevilla itu sukses berujung gol penyeimbang pada
laga tersebut.
Umpan sepak pojok Luka Modric diarahkan ke depan
gawang Atletico. Ramos berhasil unggul bola udara melawan para pemain
Atletico dan sundulannya bersarang di pojok gawang Atletico. Skor babak
kedua pun berakhir 1-1 yang membuat laga harus dilanjutkan ke babak
perpanjangan waktu.
Pada masa perpanjangan waktu, irama
pertandingan tidak banyak berubah ketimbang babak kedua. Real Madrid
terus melancarkan serangan ke pertahanan Atletico yang bermain menunggu.
Meski
lebih banyak menyerang, namun Real Madrid tidak mendapatkan peluang
terbaik pada babak ini. Para pemain Real Madrid tidak bisa menembus
rapatnya barisan belakang Atletico.
Atletico mendapatkan
kesempatan mencetak gol pada menit ke-108. Dari sebuah tendangan bebas,
umpan Gabi Fernandez disambut sundulan Godin yang sayangnya terlalu
lemah sehingga mudah diamankan Casillas.
Dua menit kemudian, Real
Madrid berbalik unggul melalui gol Bale. Proses gol Bale berawal dari
aksi individu menawan Di Maria. Di Maria mengecoh tiga pemain Atletico,
yakni Tiago, Juanfran, dan Miranda, sebelum melepaskan tendangan
mendatar. Tembakan Di Maria sempat ditahan Courtois dengan kakinya.
Namun, bola muntah mengarah kepada Bale yang berada di tiang jauh.
Dengan mudah, Bale menyundul bola yang bersarang di gawang Atletico.
Gol
Bale ternyata memompa semangat juang rekan-rekannya. Di sisi lain,
Atletico semakin sulit untuk bangkit karena terlihat bermasalah dengan
kondisi fisik para pemainnya yang mulai kelelahan.
Lesakan ketiga
Real Madrid pada laga tersebut tercipta pada menit lke-118. Marcelo
tidak mendapat kawalan berarti saat merangsek naik menggiring bola.
Berada di posisi terbaik melepaskan tendangan, Marcelo sukses membobol
gawang Courtois yang membuat skor berubah menjadi 3-1 untuk Real Madrid.
Atletico
terlihat semakin putus asa. Jelang laga usai, Gabi melanggar Ronaldo di
dalam kotak penalti. Eksekusi penalti pun diselesaikan Ronaldo dengan
sempurna. Real Madrid jauh memimpin 4-1 atas Atletico.
Tak
beberapa laga berselang, wasit Bjorn Kuipers meniupkan peluit tanda
pertandingan usai. Real Madrid berpesta atas gelar La Decima di Liga
Champions. Sementara kubu Atletico gagal mewujudkan mimpi meraih trofi
perdana kejuaraan tertinggi antarklub Eropa itu.
Menurut catatan
UEFA,
sepanjang 120 menit, Madrid membukukan penguasaan bola sebesar 60
persen dan melepaskan 12 tembakan akurat dari 21 usaha, sementara
Atletico melepaskan enam tembakan titis dari sepuluh percobaan.
Susunan pemain
Real Madrid:
1-Iker Casillas; 15-Dani Carvajal, 4-Sergio Ramos, 2-Raphael Varane,
5-Fabio Coentrao (12-Marcelo 59); 6-Sami Khedira (23-Isco 59), 19-Luka
Modric; 11-Gareth Bale, 22-Angel di Maria; 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim
Benzema (21-Alvaro Morata 21)
Pelatih: Carlo Ancelotti
Atletico Madrid:
13-Thibaut Courtois; 20-Juanfran, 2-Diego Godin, 23-Miranda, 3-Filipe
Luis (12-Tobias Alderweireld 83); 5-Tiago Mendes, 14-Gabi Fernandez;
6-Koke, 8-Raul Garcia (24-Jose Sosa 66), 9-David Villa; 19-Diego Costa
(7-Adrian Lopez 9)
Pelatih: Diego Simeone
Sumber :
http://bola.kompas.com/