er

Banyak Hotel Tawarkan Paket Mimpi Indah



KADANG yang dibutuhkan wisatawan hanyalah hal sederhana, seperti tidur nyenyak. Inilah yang kini ditawarkan hotel-hotel di Amerika Serikat, berupa paket mimpi indah untuk para tamunya.

Sekira dua pertiga warga Amerika mengaku tidak mendapat tidur cukup dalam sepekan. Menurut survei, cahaya terang dan penggunaan alat elektronik adalah penyebab utamanya.

Untuk itulah, hotel-hotel di kota besar di Amerika tengah mencoba membuat kebijakan dan tren baru agar para tamu bisa tidur nyenyak. Sebut saja, mengurangi terangnya cahaya lampu, tidak menggunakan jam digital, menawarkan paket meditasi, memberikan pilihan bantal untuk tidur, dan lain-lain.

Hal inilah yang dilakukan oleh Hotel The Benjamin di New York. Hotel ini ingin dikenal karena bisa memberikan tidur nyenyak bagi para tamunya, hingga pihak hotel menyewa konsultan tidur, Rebecca Robins. Konsultan ini akan memberikan program tidur dan konsultasi bagi para tamu hotel tersebut.

Beda lagi dengan Montelucia Resort & Spa di Arizona. Resor ini menawarkan pijat aromaterapi yang dipercaya dapat memudahkan para tamu tidur nyenyak plus meditasi.

"Kebanyakan tamu kami stres dan tidak mendapat tidur yang cukup. Dengan pijat ini, kami membuat mereka lebih rileks," kata Erin Stewart, Direktur Montelucia Resort & Spa, seperti dikutip dari NBC, Selasa (24/12/2013).

Kebanyakan hotel membuat tamunya tidur nyenyak dengan cara yang lebih konvensional, seperti memberikan kasur lebih nyaman, tempat tidur lebih besar, ataupun bantal lebih empuk.

No comments:

Post a Comment