
Ilustrasi penari seksi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/chaoss
5 Fakta Unik Balapan Liar Dengan Hadiah ABG Di Indonesia - Balapan liar
di Kembangan, Jakarta Barat, ternyata melibatkan para anak baru gede
(ABG) cewek. Bukan hanya sebagai joki, para ABG kerap kali menjadi
hadiah bagi para joki.
Tentu
saja fakta ini cukup menghebohkan. Selama ini mungkin warga hanya tahu
mereka hanya bertaruh uang. Lebih mengejutkan, para ABG itu juga
disediakan untuk 'melayani' joki.
Polisi Sektor Kembangan kini tengah melakukan penyelidikan adanya prostitusi terselubung dibalik balapan liar itu. Jika terbukti, mereka yang menyediakan ABG akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak.
"Kalau
nanti cukup mungkin dikenakan pasal UU perlindungan anak," ujar
Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus saat dihubungi, Rabu (29/5).
1. ABG cewek jadi hadiah

Selain mendapatkan uang satu hingga puluhan juta sebagai hadiah, joki balapan liar
juga kadang mendapatkan gadis remaja sebagai imbalan atas
kemenangannya. Gadis remaja yang berusia belasan itu diberikan oleh
pemilik motor.
"Balapan liar
itu ada indikasi melakukan perjudian. Joki dapat uang, ada cewek ABG
(anak baru gede) untuk hadiah," kata Kapolsek Metro Kembangan Kompol
Heru Agus saat dihubungi, Rabu (29/5)
Informasi
tersebut, jelas Heru, didapatkan polisi dari keterangan salah satu joki
saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Metro Kembangan. Gadis ABG
tersebut menjadi pancingan bagi joki untuk bisa memenangi balapan.
"Istilahnya cabe-cabean. Hal itu kita dapatkan pengakuan salah satu pelaku joki yang sedang kita periksa," jelas Heru.
2. Buat cinta satu malam

Anak baru gede (ABG) cewek mampu memompa semangat para joki motor balapan liar. Jika menang, para joki akan mendapat 'pelayanan' ekstra. Praktik seperti ini terbongkar di Kembangan, Jakarta Barat.
"Jadi,
untuk memberi semangat si joki kalau dia menang dalam lomba mendapat
wanita cantik yang masih ABG. Semacam cinta satu malam lah," ujar
Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus, Kamis (30/5).
Agus menjelaskan, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi dalam penertiban balapan liar tersebut. Terkait adanya pertaruhan gadis ABG, polisi saat ini masih terus mencari bukti yang menguatkan dalam kasus ini.
"Kita
fokus penertibannya dulu. Soal taruhan ABG kami juga masih mencari
bukti. Karena kan tidak ada yang melapor juga. Kalau nanti cukup mungkin
dikenakan pasal UU perlindungan anak," jelasnya.
3. Taruhan Rp 5 juta

Peredaran uang dalam balapan liar motor di Kembangan, Jakarta Barat, ternyata tidak sedikit. Dalam sekali lomba, para bandar bertaruh hingga jutaan rupiah.
"Informasinya, sekali taruhan itu 5.000 (Rp 5 juta)," kata Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus, Kamis (30/5).
Selain uang, dalam balapan liar
ini para bandar juga menyediakan anak baru gede (ABG) cewek buat joki
yang menang. Polisi mengaku belum bisa menindak karena belum ada
laporan.
"Kita
fokus penertibannya dulu. Soal taruhan ABG kami juga masih mencari
bukti. Karena kan tidak ada yang melapor juga. Kalau nanti cukup bukti
mungkin dikenakan pasal UU perlindungan anak," katanya.
4. Wanita cantik dan seksi jadi joki

Balapan liar
di kalangan anak muda menjadi gaya hidup untuk memacu adrenalin.
Apalagi bagi seorang Joki, demi mendapat uang jutaan mereka siap
mempertaruhkan nyawa di gelapnya jalanan malam Ibu Kota Jakarta.
Kapolsek Kembangan Kompol Heru Agus mengatakan, tidak hanya pria saja yang menjadi joki dalam balapan liar, ternyata seorang wanita pun ada juga yang nekat melakukan balapan yang biasa dilakukan kaum adam ini.
"Ada
juga yang perempuan, kemarin ikut diamankan, dan dia mengaku sudah lama
jadi joki," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (31/5)
Heru menjelaskan, tidak hanya beraksi di balapan liar, perempuan tersebut juga sering ikut balapan resmi di Sirkuit."Dia ngakunya suka balapan di sirkuit, anaknya cantik. Katanya buat kepuasan, dia melakukan balapan," jelasnya.
5. Ada bandar besar

Puluhan remaja yang tertangkap saat melakukan balapan liar
di Jalan Taman Aries, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu akhirnya
dibebaskan. Hal ini karena tidak kuatnya alat bukti untuk menahan para
ABG tersebut.
Kapolsek
Kembangan Kompol Heru Agus mengatakan, para remaja tersebut dibebaskan
karena telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi
perbuatan yang mengganggu ketertiban umum itu.
"Bukti kita tidak cukup, memang benar ada indikasi perjudian dalam balapan liar.
Namun yang kami tangkap hanya para joki dan yang menonton saja.
Sedangkan bandar yang memegang duit berhasil kabur," ujarnya saat
dihubungi merdeka.com, Kamis (31/5).
Heru menjelaskan, menurut informasi yang didapat pihak kepolisian, ajang balapan liar
di Jalan Taman Aries memang dilakukan dengan taruhan uang. Tidak hanya
itu, para wanita cantik yang masih berumur belia pun ikut jadi
taruhannya.
No comments:
Post a Comment